Losipram

Kamis, 23 Juni 2011

Air sumber Kehidupan Tercemar Polutan


TUGAS BAHASA INDONESIA
MAKALAH 
“ air sumber kehidupan tercemar polutan”

ANGGOTA KELOMPOK :
CINDITA RANIE CEMPAKA            (24)
DESI SITI AISAH                                  (27)
DEWINDA SUKMA CAHYANI .L     (33)
DIA AYU ARDANI                               (35)
DIAH AYU KARLINA                         (37)
DIAH AYU WIBAWANI                      (38)

KELAS XI AK1




DINAS PENDIDIKAN KOTAMALANG
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 MALANG
Jl. Sonokembang Janti Kotak Pos 108 Malang
TAHUN 2011
KATA PENGANTAR
              Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat ALLAH SWT, karena dengan rahmatnya kami bisa menyelasaikan makalah ini, tanpa mengalami kesulitan yang berarti. Makalah ini kami buat untuk memenuhi tugas Bahasa Indonesia kami dalam hal diskusi.
              Dalam menyelesaikan makalah ini kami mendapatkan bantuan dari berbagai pihak, jadi pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:.
1.      Ibu Dra. Sunarti, M.M selaku Kepala SMK Negeri 1 Malang.
2.      Ibu Mudji Rahaju, Spd selaku Wali Kelas XI Ak1
3.      Ibu Lilik Safiatus selaku guru mata pelajaran Bahasa Indonesia
              Dan pihak lain yang tidak dapat kami sebutkan satu-persatu.
              Kami menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan. Oleh sebab itu kritik dan saran yang bersifat membangun akan kami terima dengan senang hati dan kami berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.



                                                                                                Malang,   Maret 2011



                                                                                                          Penyusun




DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN

I.1 LATAR BELAKANG
Dalam kehidupan sehari-hari kita memerlukan air bersih untuk minum, memasak, mencuci dan keperluan lain. Air tersebut mempunyai standar 3 B yaitu tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak beracun. Tetapi adakalanya bahkan sering kali kita melihat air yang berwarna keruh dan berbau serta sering kali bercampur dengan benda-benda sampah seperti kaleng, plastik, dan sampah organik. Pemandangan seperti ini kita jumpai pada aliran sungai atau dikolam-kolam. Air yang demikian biasa disebut air kotor atau disebut pula air yang terpolusi. Darimana polutan itu berasal? Bagi kita, khususnya masyarakat pedesaan sungai adalah sumber air sehari-hari. Sumber polutan dapat berasal dari mana-mana. Contohnya limbah-limbah industri dibuang dan dialirkan ke sungai. Semua akhirnya bermuara di sungai dan pencemaran polutan air ini dapat merugikan manusia bila manusia mengkonsumsi air yang tercemar.
Sebuah organisasi PBB, WHO (World Health Organization) menyatakan pada judul The Best of All Things is Water (Semua Yang Terbaik Adalah Air) menunjukkan bahwa air sangatlah penting bagi seluruh kehidupan dan selalu dipandang sebagai barang yang sangat berharga bagi seluruh makhluk hidup di bumi, sehingga perlu dijaga, dilindungi, dan dilertarikan. Karena itu, kualitas air yang kita gunakan sangat penting untuk diperhatikan. Dan karena itu semua, air memiliki standart kesehatan.
Selain itu, kuantitas unsur-unsur (Ca, Cl, Hg, Cn, Cr, dll) yang terkandung dalam air sangatlah perlu diperhatikan, misal: air untuk minum. Maka unsur-unsur yang terkandung dalam air, harus diperhatikan standart-nya. Tapi, apabila melebihi/kurang dari standar. Maka bisa merugikan kesehatan.
Dimulai dengan tumbuhnya berbagai penyakit – penyakit baru di dunia terutama mengenai lingkungan. Maka dari itu karya tulis ini akan dilengkapi dengan faktor – faktor yang timbul dan upaya – upaya yang dapat dilakukan mengenai masalah polusi udara. Oleh karena itu, kami telah susun karya tulis ini dengan rinci.

I.2 RUMUSAN MASALAH
a)                  Apa itu populasi air?
b)                  Mengapa bisa terjadi pencemaran air?
c)                  Apa yang menyebabkan terjadinya pencemaran lingkungan, terutama air?
d)                 Apa akibat yang ditimbulkan dari adanya polusi air?
e)                  Dimana saja bisa terjadi pencemaran air?
f)                   Siapa saja yang akan terkena dampak dari air yang berpolutan?
g)                  Apakah tingkat polusi dapat mempengaruhi kesehatan masyarakat sekitar?
h)                  Bagaimana caranya untuk mengatasi sekaligus mencegah terjadinya polusi air?
I.3 TUJUAN
a)                  Agar pembaca mengetahui apa itu polusi air.
b)                 Agar pembaca lebih dapat memahami penyebab terjadinya pencemaran air.
c)                  Agar dapat mengetahui akibat yang ditimbulkan dari adanya air yang berpolutan.
d)                 Dapat mengetahui dimana saja air dapat tercemar.
e)                  Dapat membedakan mana air yang bersih dan berstandart dengan air yang sudah tercemar.
f)                  Dapat lebih berhati-hati dalam penggunaan air.
g)                 Dapat mengetahui kandungan air yang terpolusi.
h)                 Dapat mengatasi serta mencegah saat/sebelum terjadinya polusi air.
I.4 MANFAAT
Diharapkan agar para pembaca,terutama siswa-siswi SMK Negeri 1 Malang dapat mengerti sekaligus memahami tentang populasi air. Sehingga para pembaca dapat memilah mana air bersih dan air yang tercemar sekaligus mengatasi dan mencegah saat terjadi polusi udara disekitar kita.

BAB II
PEMBAHASAN

II.A Pengertian Tentang Polusi Air
Kita hidup dizaman seba canggih dengan kemajuan ilmu serta teknologi. Akan tetapi, dampak negative yang dihasilkan sangatlah besar, yaitu polusi yangmana merupakan peristiwa masuknya zat, nergi, unsur, atau komponen lain yang merugikan lingkungan dari akibat aktivitas manusia atau prose salami. Serta menyebabkan polusi yang disebut polutan yang mana bila:
  • Kadar melebihi/kurang dari batas normal
  • Berada pada tempat dan waktu yang tidak tepat.
Polutan sendiri dapat berupa debu, bahan kimia, suara, panas, radiasi, makhluk hidup, zat-zat hadil dari makhluk hidup, dsb. Dan bila polutan berlebihan, ekosistem tidak dapat seimbang dan tidak dapat melakukan regenerasi (pembersihan sendiri).
Polusi air merupakan peristiwa masuknya zat, energi, unsur/komponen lainnya didalam air sehingga kualitas air terganggu yangmana dapt ditandai dengan adanya perubahan bau, rasa, dan warna pada air sehingga air tidak murni lagi.
Namun, menurut Keputusan Menteri Negara Kepedudukan dan Lingkungan Hidup No.02/MENLH/I/1998, yang dimaksud dengan polusi/pencemaran air adalah masuk/dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi, dan atau komponen lain kedalam air/udara oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam, kurang atau tidak dapat berfungsi lagi dengan peruntukannya.
Itulah kenapa air sebagai sumber utama bagi manusia serta makhluk hidup lainnya dimuka bumi ini karena merupakan salah satu bagian dari siklus hidrologi. Selain mengalirkan air juga mengalirkan sedimen dan polutan.
Akan tetapi, fenomena alam seperti gunung merapi, badai, gempa bumi, tsunami, dll dapat mengakibatkan perubahan besar terhadap kualitas air, hal ini tidak dianggap sebagai pencemaran air.
Kenapa? Karena polusi adalah sebagian dari akibat aktivitas makhluk hidup yang mana dapat merubah kualitas terhadap air di muka bumi.
II.B Ciri-Ciri Air Berpolusi
Ciri-ciri air yang mengalami polusi/tercemar sangat bervariasi karena tergantung dengan jenis air dan polutan yang terkandung didalamnya. Karena itu, dibutuhkan suatu pengujian untuk menentukan sifat-sifat air sehingga dapat diketahui apakah terjadi penyimpangan dari batasan polusi air.
Perhatikan 2 tabel berikut:
Tabel 2.2.1. Kandungan Maksimal logam yang diperbolehkan dalam air (dalam ukuran mg/L)
No
Nama Logam
Kandungan Maksimal Dalam Air
1
Kalsium (Ca)
200
2
Magnesium (Mg)
150
3
Barium (Ba)
0,05
4
Mangan (Mn)
1
5
Tembaga (Cu)
1
6
Seng (Zn)
15
7
Krom Heksavalen (Cr6+)
0,05
8
Kadimum (Cd)
0,01
9
Raksa (Hg)
0,001
10
Timbal (Pb)
0,1
11
Arsen (As)
0,05
12
Selenium (Se)
0,01
Logam berat seperti merkuri (Hg), Timbal (Pb), Arsenik (As), Kadmium (Cd), Kromium (Cr), Seng (Zn), dan Nikel (Ni), merupakan salah satu bentuk materi anorganik yang sering meninbulkan berbagai permasalahan yang cukup serius pada perairan. Penyebab terjadinya pencemaran logam berat pada perairan biasanya berasal dari masukan air yang terkontaminasi oleh limbah buangan industri dan pertambangan.
Tabel 2.2.2 Jenis-jenis industri permbuangan limbah yang mengandung logam berat:
No
Limbah
Logam Berat
1
Kertas
Cr, Hg, Pb, Zn, Cu, Ni
2
Petro-chemical
Cr, Hg, Pb, Zn, Cd, Sn
3
Pengelantang
Cr, Hg, Pb, Zn, Cd, Sn
4
Pupuk
Cr, Hg, Pb, Zn, Cd, Cu,Ni
5
Kilang Minyak
Cr, Ni, Pb, Zn, Cd, Cu
6
Baja
Cr, Hg, Pb, Zn, Cd, Cu, Ni, Sn
7
Logam Bukan Besi
Cr, Hg, Pb, Zn, Cu
8
Kendaraan Bermotor, Pesawat Terbang
Cr, Hg, Pb, Zn, Cd, Cu, Sn
9
Gelas, Semen, Keramik
Cr
10
Tekstil
Cr
11
Pembangkit Listrik Tenaga Uap
Cr, Zn

Tidak ada komentar:

Posting Komentar